Wakil Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI), Masdar Farid Mas'udi, mengatakan Indonesia secara tidak langsung telah mendapat mandat untuk memimpin peradaban Islam dunia.
Masdar berpendapat, bertahannya pluralisme hingga kini membuat tidak ada negara lain selain Indonesia, yang lebih laik untuk memimpin peradaban Islam dunia.
"Saat ini tidak ada negara plural Islam yang lebih baik dari Indonesia, dan seharusnya membuat kita semakin bergairah memimpin peradaban Islam," kata Masdar, saat memberi tausiyah di acara buka bersama Ikatan Cendekiawan Muslim se-Indonesia (ICMI), Jum'at (10/6).
Masdar merasa kondisi kehidupan sebuah negara yang berhasil menerapkan pluralisme, sebagai sosok tepat negara yang dapat memimpin sebuah peradaban. Hal itu, lanjut dia, dikarenakan kondisi kehidupan tersebut telah menjadi latar belakang yang paling tepat, dan kekuatan modal paling penting sebuah negara pemimpin.
Masdar mengambil contoh tentang kehadiran Tuhan, dan jawaban atas pertanyaan kenapa Allah SWT menjadi sosok paling tepat untuk disembah dan berlindung. Menurut dia, setidaknya ada dua alasan dasar Allah SWT laik disembah, yaitu karena mampu memberikan kebutuhan dan mampu memberikan rasa aman.
Untuk itu, ia mengajak segenap elemen Indonesia meraih kemartaban ekonomi dan memberikan rasa aman, sebagai pondasi paling dasar kekuatan dan kelaikan bangsa.
Masdar menambahkan apabila kondisi itu telah mampu diwujudkan Indonesia, tidak ada alasan lain Indonesia tidak memimpin peradaban Islam du dunia. "Dua faktor itu, kemartabatan ekonomi dan rasa aman, harus kita miliki," ujarnya menambahkan.
sumber: republika